Jumat, 17 Mei 2013

Passive Voice



Passive Voice merupakan salah satu dari beberapa pola yang ada di dalam bahasa inggris yang memiliki arti ( - di) dalam penggunaannya. Bentuk ini mempunyai rumus sebagai berikut:

[ Be + V3 (past participle) ]

Mr. Rob wrote “The History of America”
“The History of America” was written by Mr. Rob

Lihat Contoh Di Bawah Ini

Simple Present:
 Aktif: Someone repairs the bicycle
 Pasif: The bicycle is repaired by someone

Present continuous:
 Aktif: Someone is repairing the bicycle
 Pasif: The bicycle is being repaired by someone

Present Perfect:
 Aktif: Someone has repaired the bicycle
 Pasif: The bicycle has been repaired by someone

Past simple:
 Aktif: Did john eat the food?
 Pasif: Was the food eaten by John?

Past Continuos:
 Aktif: Someone was repairing my bicycle when I arrived home
 Pasif: The bicycle was being repaired by someone when I arrived home

Past perfect:
 Aktif: Someone had repaired the bicycle
Center for International Language Development - UNISSULA Page 17
 Pasif: The bicycle had been repaired by someone

Modal
 Aktif: Someone will repair the bicycle
 Pasif: The bicycle will be repaired by someone
 Aktif: Someone can not repair the bicycle
 Pasif: The bicycle can not be repaired by someone


http://allenglishmaterial.blogspot.com/2012/10/passive-voice.html

CONDITIONAL CLAUSE



Kalimat pengandaian

Dalam kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris biasa menggunakan ‘IF’ artinya jika atau kalau.
Dalam conditional clauses ini harus memperhatikan bentuk-bentuk Tenses-nya. Oke sobat belajarbahasainggrisyuk.com mari kita simak contoh kalimat pengandaian dalam beberapa tenses dibawah ini. Yuk mareeeee
Contoh kalimat pengandaian dalam bentuk Present Tense :
If the door is open, I can go outJika pintu itu terbuka, saya bisa keluar
If I have a chair, I can sit downJika saya punya kursi, saya bisa duduk
If you have a lot of money, you can buy a carJika kamu punya banyak uang, kamu bisa membeli mobil
If the weather is good, we can play batmintonJika cuaca bagus, kita bisa bermain badminton
I always cry if I feel an onionSaya selalu mengeluarkan air mata jika mengupas bawang
You can do anything if you tryKamu bisa melakukan apa saja jika berusaha
He can reach the ceiling if he stands on the chairDia bisa menggapai langit-langit itu jika berdiri di kursi

Contoh kalimat pengandaian dalam bentuk Present Tense + Future Tense :
If you go, I shall come with youJika kamu pergi, saya akan ikut kamu
If you buy some bananas, I shall buy some tooJika kamu membeli pisang, sayapun akan membelinya
If Jack works hard, he will pass the examinationsJika Jack berusaha keras, dia akan lulus ujian
If you lend me your racket, I shall be able to play tennisJika kamu meminjami saya raket, saya akan bisa bermain tennis
If he drops the glass, it will breakJika dia menjatuhkan gelas itu, nanti akan pecah
Your health will suffer if you don’t stop smokingKesehatanmu akan terganggu jika kamu tidak berhenti merokok
She will not join the party if they don’t ask herDia tidak akan ikut pesta jika mereka tidak mengajaknya

Contoh kalimat pengandaian dalam bentuk Past Tense :
If you went, I should go with youJika kamu pergi, saya ikut denganmu
If I had enough money, I should live in BandungJika saya punya cukup uang, saya akan tinggal di Bandung
If Tom worked more carefully, he would make less mistakesJika Tom bekerja lebih cermat, dia akan membuat lebih sedikit kesalahan
If we picked those flowers, we could take them to NancyJika kita memetik bunga-gunga itu, kita bisa membawanya untuk Nancy
If George gave me a dollar, I should have two dollarsJika George memberi saya satu dolar, saya akan mempunyai dua dolar
I Linda ate less, she shouldn’t be so heavyJika Linda mengurangi makan, dia tidak akan segemuk itu
They would be very pleased if we invited them to the partyMereka akan sangat gembira jika kita mengundang mereka ke pesta

Contoh kalimat pengandaian dengan menggunakan would have, should have, could have, might have :
If John had played better, he would have won the matchSeandainya John telah bermain lebih baik, dia akan telah memenangkan pertandingan itu
If you had dropped that cup, you would have broken itSeandainya kamu telah menjatuhkan cangkir itu, kamu akan memecahkannya
If I had seen Susan, I should have asked her to lunchSeandainya saya telah bertemu Susan, saya akan telah mengajaknya makan siang
If it had rained, she would have got wetSeandainya telah hujan, dia akan basah kuyup
If we had listened, we should have heard the newsSeandainya kita telah mendengarkan, kita akan mengetahui berita itu
If the rain had stopped, the party would have been nicerSeandainya hujan itu telah berhenti, pesta itu akan menjadi lebih menyenangkan
If he had watched, he would have seen usSeandainya dia telah memperhatikan, dia akan akan telah melihat kita
If Helen had taken a taxi, she wouldn’t have got wetSeandainya Helen telah naik taksi, dia tidak akan basah kuyup
If he had run faster, he could have caught the busSeandainya dia telah berlari lebih cepat, dia bisa naik bus itu
If they had asked us, we could have helped themSeandainya mereka telah minta pada kita, kita bisa membantu mereka
He could have bought a house if he’d had enough moneyDia sudah bisa membeli rumah jika dia punya cukup uang
If we had come sooner, we could have been playing cardsJika kita telah datang lebih cepat, kita sudah bisa bermain kartu
I should have seen Peter if he had been waiting in the canteenSaya akan bertemu Peter jika dia telah menunggu di kantin
If he had been standing under the tree, he might have been killed by lightningSeandainya dia telah berdiri dibawah pohon itu, munkin dia sudah tewas tersambar petir
Tom might have passed the test if he had worked harderTom mungkin telah lulus tes seandainya dia berusaha lebih keras


Sumber: http://www.belajarbahasainggrisyuk.com/contoh-conditional-clause-kalimat-pengandaian/#ixzz2TVyplw5z

Excercise Noun Clause and Pasife Participle

Noun Caluse

4. (How much does it cost?) I Can't remember....
     answer : How much it was cost?

Pasife Participle

1. your hair is too long. i think you sould .........(it/cut).
    answer : your hair is too long. i think you sould cuted it.

Past Participle



Past participle (V-3) artinya menunjuk pada kegiatan yang bersifat pasif.

Letak past participle dalam kalimat

- sebelum kata benda, contoh: I saw a broken glass in the corner.

- setelah linking verb (be), contoh: She seemed worried.

- di awal kalimat, contoh: Shaken, he walked away from the wrecked car.



Fungsi Past Participle
1. sebagai keterangan kata benda
contoh : the written test is more difficult
the test written by the professor is more difficult
2. sebagai adverb clause
contoh : situated near the beautiful beach, the town soon becomes a popular tourists resort.
(because the town is situated near the beautiful beach, the town soon becomes a popular tourists resort)

Kamis, 16 Mei 2013

Noun Clause



Adalah Clause yang digunakan sebagai pengganti noun atau berfungsi sebagai noun (kata benda). Selain Noun Clause ini, sebenarnya masih ada clause lainnya seperti Adverb Clause dan Adjective Clause. Untuk mendalami penjelasan mengenai Noun Clause, silahkan perhatikan penjelasan di bawah ini:
Menurut jenis kalimat asalnya, Noun Clause dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu:
  1. Statement (pernyataan)
  2. Question (pertanyaan)
  3. Request (permintaan)
  4. Exclamation (seruan).
Penjelasan:
1. Statement
a. Conjunction yang dipakai adalah: “that”
b. Fungsi Klausa ini adalah sebagai:
1) Subjek Kalimat
  • Kangaroo lives in Australia (statement)
  • That Kangaroo lives is Australia is well known to all (Noun Clause)
2) Subjek Kalimat setelah “It”
  • It is well known to all that Kangaroo lives in Australia
3) Objek Pelengkap
  • My conclusion is that Kangaroo lives in Australia
4) Objek Kata Kerja
  • All people understand well that Kangaroo lives in Australia
5) Apositif
  • My conclusion that Kangaroo lives is Australia is correct.
2.      Question
A. Yes/No Question
a. Conjunction yang dipakai adalah: “whether (or not/or if)”
b. Fungsi Klausa ini adalah sebagai:
1) Subjek Kalimat
  • Can she drive the car? (Question)
  • Whether she can drive the car doesn’t concern me. (Noun Clause)
    = Whether or not she can drive the car doesn’t concern me. (Noun Clause)
    = Whether she can drive the car or not doesn’t concern me. (Noun Clause)
    = Whether or if she can drive the car doesn’t concern me. (Noun Clause)
2) Objek Pelengkap
  • My question is whether she can drive the car.
3) Objek Kata Kerja
  • I really wonder whether she can drive the car (or not).
4) Objek Kata Depan
  • We discussed about whether she can drive the car.
B. Wh- Question
a. Conjunction yang dipakai adalah: “kata Tanya itu sendiri”
b. Fungsi Klausa ini adalah sebagai:
1) Subjek Kalimat
  • What is he doing? (Question)
  • What she is doing doesn’t concern me. (Noun Clause)
2) Objek Pelengkap
  • My question is what she is doing.
3) Objek Kata Kerja
  • I really wonder what she is doing.
4) Objek Kata Depan
  • We discussed about what she is doing.
Catatan:
Posisi kembali normal, tidak seperti posisi sebuah pertanyaan normal.
3. Request
a. Conjunction yang dipakai adalah: “that”
b. Fungsi Klausa ini adalah sebagai:
1) Objek Kata Kerja
  • Read the book! (Request)
  • He suggested that I read the book. (Noun Clause)
Catatan:
Tanda seru hilang.
4. Exclamation
a. Conjunction yang dipakai adalah: “kata Tanya yang dipakai pada kalimat itu sendiri”
b. Fungsi Klausa ini adalah sebagai:
1) Objek Kata Kerja
  • What a pretty girl she is? (Exclamation)
  • I never realize what a pretty girl she is. (Noun Clause)
2) Objek Kata Depan
  • We are talking about what a pretty girl she is.
Catatan Tambahan:
  • Noun Clause dengan “that” digunakan sebagai subjek dari suatu kalimat hanya dengan kata kerja tertentu. Dan kata kerja (verb) yang penting adalah linking verb, khususnya BE.
  • Noun Clause dengan “that” sering menjadi objek dari verb (kata kerja), beberapa verb berikut ini biasanya mempunyai subjek yang me�nunjukkan manusia. Kata-kata tersebut terutama sekali adalah verb yang digunakan dalam Indirect Speech Berta verb yang menyatakan kegiatan mental.
Kata Kerja Kalimat Tak Langsung
Admit, agree, allege, announce, argue, assert, assure, declare, aver, boast, claim, complain, confess, convince, deny, disagree, explain, foretell, hint, inform, insist, maintain, notify, persuade, pray, predict, proclaim, promise, relate, remark, remind, report, say, state, swear, teach, tell, threaten, warn
Kata Kerja Aktivitas Mental
Ascertain, assume, believe, calculate, care (untuk kalimat negative atau interrogative), conceive, conclude, consider, convince, decide, discover, doubt, dream, expect, fancy, feel, find out, forget, grant, guess, hear, hold (pendapat), hope, imagine, indicate, know, judge, learn, mean, mind (untuk kalimat negative atau interrogative), notice, perceive, presume, pretend, prove, question, realize, recall, reckon, recollect, reflect, regret, rejoice, remember, reveal, see, show, suppose, surmise, think, trust, understand, wish
Contoh:
  1. Alex thinks that Mary is ill.
  2. Bob told me that he had finished breakfast.
  3. Henry says that Jack is very busy.
  4. He insists that there is a mistake.
  5. He complained to his friend that his wife couldn’t cook.
  • Dalam percakapan yang tidak resmi (informal) “that” sering dihilangkan dari objek Clause jika artinya (maksudnya) sudah jelas dapat dimengerti tanpa adanya “that”.
Contoh:
  1. I am sorry (that) I couldn’t meet you at the station.
  2. He says (that) they plan to come to the dance.
  3. We thought (that) you had already left for abroad.
  4. The reason we returned so early is, (that) one of the children got sick.
  • Noun Clause dari question (pertanyaan) yang terletak sesudah verb yang memerlukan 2 objek mungkin berfungsi sebagai salah satu atau kedua objek dari verb tersebut.
Contoh:
  1. Give the man (Indirect Object) what is in this envelope (Direct Object)
  2. Give what is in the envelope  to the man.
  • Noun Clause dari pertanyaan mungkin diawali dengan kata-kata tanya yang berfungsi sebagai: Pronouns, Adjectives, atau Adverbs. Kata-kata yang dipakai adalah: Pronoun     = who (ever), what (ever(, which. (ever), Adjective = whose, what (ever), which (ever), Adverb = how (ever), when (ever), where (ever), why.
Contoh:
  1. We don’t know who will be coming from the employment agency. (who adalah subjek dari will be coming)
  2. We don’t know whom the employment agency will send. (whom adalah objek dari will send)
  3. We will ask whoever comes from the employment agency. (whoever adalah subjek dari comes)
  4. We will ask whomever the employment agency sends. (whomever adalah objek dari sends)
  • Dalam Noun Clause dari pertanyaan, subjek dan verb mempunyai susunan yang umum, yakni terletak sesudah introductory word.
  • Noun Clause dari permintaan dimulai dengan that- Clause ini paling sering merupakan objek dari verb yang menyatakan permintaan, saran, atau keinginan dan sebagainya.
Contoh:
  1. He is requesting that a company car be placed at his disposal.
  2. The doctor recommended that he take a vacation.
  3. It was suggested that she leave immediately.
  4. It was proposed that the meeting be adjourned.
  • Kadang-kadang “that” yang merupakan kata permulaan Clause dapat digantikan dengan susunan infinitive setelah kata-kata kerja yang menunjukkan permintaan seperti advise, ask, beg, command, desire, forbid, order, request, require, argue.
  • Subjek dari that-Clause sering dalam bentuk passive dari verbs of requesting dengan susunan anticipatory it.



Sumber: http://www.belajarbahasainggrisyuk.com/noun-clause-pengganti-kata-benda/#ixzz2TVsEHMK8