CONJUNGTION
A. Pengertian
A conjunction
(conj/cnj) merupakan salah satu macam kata yang menghubungkan 2 item (kata,
kalimat, frasa, atau klausa) secara bersama-sama.
Dalam bahasa
Indonesia ‘conjunction’ disebut juga sebagai kata penghubung, perangkai,
ataupun kata sambung.
B. Bentuk-bentuk conjunctions/ kata penghubung
1.
Coordinating conjunction
Coordinating
conjunctions, juga dipanggil ‘coordinators’, merupakan kata penghubung yang
menghubungkan dua atau lebih kata, klausa, ataupun kalimat, yang mempunyai
bentuk sintaksis (aturan dalam hal pembuatan kalimat) yang sama. Contoh-contoh
kata penghubung coordinating yaitu: for, and, nor, but, or, yet, and so. Untuk
memudahkan dalam menghafalnya biasa disingkat FANBOYS.
Arti dan contoh
dalam kalimat:
a.
For yang berarti ‘karena.’
Contoh: Imamsyah
Al-Hadi always keeps the lights on, for he is afraid of sleeping in the dark.
Kata ‘for’ lebih umum
digunakan sebagai preposition/kata depan yang bermakana ‘untuk.’
Contoh:A chew is
used for cutting wood.
b. And
yang berarti ‘dan.’
Contoh: My sister
lives in South Sulawesi, and my brother lives in North Sulawesi.
Perhatikan:
·
Muh. Rifqi enjoys lerning English, and he enjoys playing football.
·
Muh. Rifqi enjoys learning English and playing football.
(S + V) + koma ( S +
V)
c. Nor
yang berarti ‘dan.’
Contoh: Ali
doesn’t enjoy learning English , nor does he enjoy football. [kalimat
negatif]
d. But
yang berarti ‘tetapi.’
Contoh:
·
Muh. Imran enjoys learning English, but he doesn’t enjoy playing football.
·
My shoes are old but comfortable.
e. Yet
yang berarti ‘namun.’
Contoh: Muh. Imran
enjoys learning English, yet he doesn’t enjoy playing football.
f.
Or yang berarti ‘atau.’
Contoh:
·
Next month I will go to my hometown, or I may just stay in Makassar.
·
Next month I will go to my hometown or may just stay in
Makassar.
g.
So yang berarti ‘jadi/ oleh karena itu.’
Contoh: I have a
dream to go abgroad, so I have to study English more.
2.
Correlative conjunction
Correlative
conjunctions, juga biasa disebut ‘paired conjunctions’, merupakan kata
penghubung yang berpasangan yang menyerasikan atau melaraskan 2 item (kata,
kalimat, frasa, atau klausa). Contohnya: both…and; not only…but
also; either…or; neither…nor.
Arti dan contoh
dalam kalimat:
a. Both…and
yang beramakna ‘keduanya’
Contoh: Both Muh.
Syihab and Muh. Hasan basri are the members of New Generation Club.
Dua subjek yang
dihubungkan oleh ‘both…and’ adalah berbentuk jamak.
b. Not
only…but also yang bermakna ‘tidak hanya…tapi juga’
Contoh:
·
Not only my sister but also my brother is in Makassar.
·
Not only my sister but also my brothers are in Makassar.
Ketika ada dua subjek
yang dihubungkan oleh not only…but also, either…or, or neither…nor’
maka subject yang lebih dekat dengan kata kerja yang akan menentukan apakah
kata kerjanya berbentuk tunggal atau jamak.
c. Either…or
yang bermakana ‘baik…atau/juga’
Contoh:
·
Either my sister or my brother is in Makassar.
·
Either my sister or my brothers are in Makssar.
d. Neither…nor
yang bermakna ‘baik…maupun…tidak’
Contoh:
·
Neither my sister nor my brother is in Makassar.
·
Neither my sister nor my brothers are in Makssar.
3. Subordinating conjunction
Subordinating
conjuctions, juga disebut ‘subordinators’, merupakan kata penghubung yang
memperkenalkan sebuah kalimat. Kata penghubung ‘subordinating’ digunakan dalam
adverb clause yang mana tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya kalimat yang
menggandengnya. Contoh kata penghubung ‘subordinating’ yaitu sebagai berikut.
Time: after, before, when, while, as, as soon as, since,
until, by the time, once, whenever, every time etc.
Cause and effect: because, now that, since etc.
Contrast: even though, although, though etc.
Direct contrast: while, whereas etc.
Condition: if, unless, only if, whether or not, even if, in case, in
the even that etc.
Contoh dalam bentuk
kalimat:
·
Because he was sleepy, he went to bed. [memakai koma]
·
He went to bed because he was sleepy. [tanpa koma]
·
Now that the semester is over, I’m going to go to my hometown. [memakai
koma]
·
Since it’s raining, I can’t go to campuss. [memakai koma]
‘Since’ berarti ‘karena’,
dan ‘now that’ berarti ‘karena sekarang.’
Pengertian
Indirect Speech
- Indirect speech adalah suatu cara mengungkapkan apa yang orang lain (speaker) telah katakan secara langsung (direct/quoted speech) berupa pernyataan, pertanyaan, atau ucapan lainnya dengan mengubah format pembicaraan tersebut sehingga menjadi lebih jelas, alami, dan efisien bagi pendengarnya. Logikanya, seorang penyampai berita tidak melaporkan persis setiap kata yang diucapkan oleh seseorang.
- Direct yang diubah menjadi indirect speech tersebut dapat berupa statement (pernyataan), imperative [command (perintah), invitation (undangan), request (permintaan)], yes/no question (pertanyaan), maupun information question (pertanyaan akan informasi).
Contoh
Direct dan Indirect Speech:
Reporting
|
Contoh
Direct Speech
|
Contoh
Indirect Speech
|
Statement
|
“I’m not hungry now.”
(Saya tidak lapar sekarang.) |
He said that he was not hungry at
that time.
|
Imperative
|
“Do not touch my computer!”
(Jangan sentuh komputerku!) |
She told me not to touch her
computer.
|
Yes-no question
|
“Did you eat my cake?”
(Apakah kamu makan kueku?) |
She wanted to know if I ate her
cake.
|
Information request
|
“Who is the winner?”
(Siapa pemenangnya?) |
He asked me who the winner was.
|
Cara
Mengubah Direct Menjadi Indirect Speech
Pada dasarnya, direct diubah
menjadi indirect speech dengan menghilangkan tanda baca kutip,
menghilangkan huruf kapital didalam kalimat, menambahkan that
(optional), mengubah pronoun
(menjadi orang ketiga), memodifikasi verb, mengoreksi time reference
(waktu yang disebutkan dalam pembicaraan) dan/atau menambahkan whether
atau if (conditional) .
Berikut adalah beberapa penjelasannya .
Perbandingan time references
pada direct dan indirect speech adalah sebagai berikut.
Direct
Speech
|
Indirect
Speech
|
here
|
there
|
last month/year
|
the month/year before, the
preceding month/year, the previous month/year
|
next month/year
|
a month/year later, the following
month/year, the next month/year
|
now
|
at that time, then
|
today
|
that day
|
tomorrow
|
a day later, the following/next
day
|
yesterday
|
the day before, the previous day
|
two days/weeks ago
|
two days/weeks before, two
days/weeks earlier
|
Contoh
perubahan time reference:
Contoh
Direct Speech
|
Contoh
Indirect Speech
|
“Will I receive the packet tomorrow?”
(Akankah saya menerima paket tsb besok?) |
He asked if he would receive the
packet the following day.
|
“I have to return the book two
days ago.”
(Saya harus mengembalikan buku tsb dua hari lalu.) |
She said that she had to return
the book two days earlier.
|
Menambahkan
whether atau if
Whether atau if ditambahkan untuk
menyampaikan kalimat yes-no question yang telah didengar sebelumnya. Yes-no
question merupakan bentuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban yes
atau no.
Contoh
Direct dan Indirect Speech:
Contoh
Direct Speech
|
Contoh
Indirect Speech
|
Keterangan
|
“Do you have a little time?”
(Apa kamu punya sedikit waktu?) |
He asked me if I had a
little time.
|
Jawaban dari pertanyaan pada direct
speech: Yes, I do atau No, I don’t
|
“Have you heard the news?”
(Sudahkah kamu mendengar berita tsb?) |
She wanted to know whether
I had heard the news.
|
Jawaban dari pertanyaan pada direct
speech: Yes, I have atau No, I haven’t
|
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar